Guru dipenggal di Filipina
Polisi di Filipina Selatan menyatakan kepala guru sekolah yang dipenggal telah ditemukan di sebuah tas di pompa bensin.
Gabriel Canizares diculik militan Abu Sayyaf tiga pekan lalu.
Jenazah tubuhnya masih belum ditemukan.
Dia sedang dalam perjalanan dengan rekannya di Pulau Jolo ketika dia diculik.
Militan menuntut uang tebusan senilai 42.000 dollar untuk Canizares yang ditolak keluarganya.
Menteri Pendidikan Jesli Lapus menyatakan terkejut dengan pembunuhan itu dengan mengatakan, enam guru lainnya yang diculik Abu Sayyaf awal tahun ini telah dibebaskan meskipun ancaman untuk memenggalnya.
Dia mengatakan, departemennya merasaka dirugikan dengan situasi ini.
Dikhawatirkan penculikan ini akan menghambat orang lain mengajar para pemuda tertinggal di kawasan Muslim.
"Kami akan membuat mereka membayar dari besarnya kejahatan ini," ujar juru bicara Presiden Gloria Arroyo, Lorelei Fajardo sesudah kepala Canizares ditemukan.
Dia menegaskan, Arroyo memerintahkan "tindakan balasan" untuk "mengakhiri kejahatan kelompok Abu Sayyaf".
Pemenggalan kepala terjadi tiga hari sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton.
dag nyangkooo
04.10 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senin, 09 November 2009
dag nyangkooo
Guru dipenggal di Filipina
Polisi di Filipina Selatan menyatakan kepala guru sekolah yang dipenggal telah ditemukan di sebuah tas di pompa bensin.
Gabriel Canizares diculik militan Abu Sayyaf tiga pekan lalu.
Jenazah tubuhnya masih belum ditemukan.
Dia sedang dalam perjalanan dengan rekannya di Pulau Jolo ketika dia diculik.
Militan menuntut uang tebusan senilai 42.000 dollar untuk Canizares yang ditolak keluarganya.
Menteri Pendidikan Jesli Lapus menyatakan terkejut dengan pembunuhan itu dengan mengatakan, enam guru lainnya yang diculik Abu Sayyaf awal tahun ini telah dibebaskan meskipun ancaman untuk memenggalnya.
Dia mengatakan, departemennya merasaka dirugikan dengan situasi ini.
Dikhawatirkan penculikan ini akan menghambat orang lain mengajar para pemuda tertinggal di kawasan Muslim.
"Kami akan membuat mereka membayar dari besarnya kejahatan ini," ujar juru bicara Presiden Gloria Arroyo, Lorelei Fajardo sesudah kepala Canizares ditemukan.
Dia menegaskan, Arroyo memerintahkan "tindakan balasan" untuk "mengakhiri kejahatan kelompok Abu Sayyaf".
Pemenggalan kepala terjadi tiga hari sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton.
Polisi di Filipina Selatan menyatakan kepala guru sekolah yang dipenggal telah ditemukan di sebuah tas di pompa bensin.
Gabriel Canizares diculik militan Abu Sayyaf tiga pekan lalu.
Jenazah tubuhnya masih belum ditemukan.
Dia sedang dalam perjalanan dengan rekannya di Pulau Jolo ketika dia diculik.
Militan menuntut uang tebusan senilai 42.000 dollar untuk Canizares yang ditolak keluarganya.
Menteri Pendidikan Jesli Lapus menyatakan terkejut dengan pembunuhan itu dengan mengatakan, enam guru lainnya yang diculik Abu Sayyaf awal tahun ini telah dibebaskan meskipun ancaman untuk memenggalnya.
Dia mengatakan, departemennya merasaka dirugikan dengan situasi ini.
Dikhawatirkan penculikan ini akan menghambat orang lain mengajar para pemuda tertinggal di kawasan Muslim.
"Kami akan membuat mereka membayar dari besarnya kejahatan ini," ujar juru bicara Presiden Gloria Arroyo, Lorelei Fajardo sesudah kepala Canizares ditemukan.
Dia menegaskan, Arroyo memerintahkan "tindakan balasan" untuk "mengakhiri kejahatan kelompok Abu Sayyaf".
Pemenggalan kepala terjadi tiga hari sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar